McLaren Senna: Hypercar dengan Performa Balap Ekstrem
McLaren Senna adalah hypercar yang dirancang untuk menghadirkan performa maksimal di lintasan balap dengan tetap legal di jalan raya. Diluncurkan pada tahun 2018, mobil ini dinamai sesuai legenda Formula 1, Ayrton Senna, sebagai penghormatan atas kontribusinya terhadap McLaren. Dengan aerodinamika ekstrem, bobot ringan, dan tenaga besar, McLaren Senna menjadi salah satu mobil paling hardcore dalam sejarah McLaren.
Desain: Agresif dan Fungsional
McLaren Senna memiliki desain yang sangat agresif dan aerodinamis, dibuat dengan fokus pada downforce dan efisiensi udara. Setiap lekukan dan komponen eksteriornya dirancang untuk meningkatkan performa di kecepatan tinggi.
Beberapa elemen desain utama meliputi:
Sayap belakang aktif besar, yang dapat menyesuaikan posisi untuk meningkatkan downforce atau mengurangi hambatan udara.
Bodywork berbahan serat karbon ringan, menjadikan bobot mobil hanya 1.198 kg, salah satu hypercar paling ringan di kelasnya.
Splitter depan dan diffuser belakang besar, membantu meningkatkan kestabilan saat menikung dalam kecepatan tinggi.
Pintu dihedral dengan panel transparan, memberikan tampilan unik sekaligus meningkatkan visibilitas.
Interior McLaren Senna sangat minimalis, dibuat dengan fokus pada fungsi dan pengurangan bobot. Jok balap berbahan karbon, layar digital sederhana, dan tombol-tombol fungsional membuatnya terasa seperti kokpit mobil balap.
Performa Mesin: Kekuatan Brutal dari V8 Twin-Turbo
McLaren Senna dibekali mesin V8 4.0L Twin-Turbo (M840TR) yang menghasilkan tenaga 800 hp dan torsi 800 Nm. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis 7-percepatan dual-clutch, memberikan akselerasi luar biasa:
0-100 km/jam dalam 2,8 detik
0-200 km/jam dalam 6,8 detik
Kecepatan maksimal mencapai 335 km/jam
Dengan rasio tenaga terhadap bobot sebesar 668 hp per ton, McLaren Senna menawarkan performa yang mendekati mobil balap GT3.
Teknologi Balap untuk Jalan Raya
McLaren Senna dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk meningkatkan performa di lintasan, seperti:
Active Aerodynamics – Sistem aerodinamika aktif yang mengoptimalkan downforce sesuai kecepatan dan kondisi berkendara.
RaceActive Chassis Control II – Suspensi hidraulis adaptif yang menyesuaikan kekakuan dan respons secara real-time.
Braking System by Brembo – Rem karbon-keramik dengan pendinginan ekstra, mampu menghentikan mobil dari 200 km/jam ke 0 dalam 100 meter.
McLaren Track Telemetry (MTT) – Sistem data logging untuk menganalisis performa di lintasan balap.
Eksklusivitas: Hanya 500 Unit di Dunia
McLaren Senna hanya diproduksi sebanyak 500 unit, dan semua terjual habis sebelum pengiriman pertama dilakukan. Selain model standar, McLaren juga merilis Senna GTR, versi yang lebih ekstrem dengan tenaga lebih besar dan aerodinamika lebih agresif, khusus untuk lintasan balap.
0 Komentar